JAKARTA - Sebuah Rekaman Video yang tengah viral di media sosial memperlihatkan seorang pilot yang berjalan sempoyongan tengah memasuki pintu pemeriksaan bandara. Pilot yang belakangan diketahui adalah karyawan maskapai Citilink itu tengah mabuk berat.
Akibat ulah memalukan sang pilot, Direktur Utama (Dirut) Citilink Albert Burhan, memilih mengundurkan diri. ia merasa tidak mampu mengelola karyawan maskapainya dengan baik. "Kami dari Citilink merasa bertanggung jawab akan hal tersebut. Untuk itu saya atas nama manajemen memohon maaf karena terjadi kejadian adanya dugaan pilot mabuk," kata Albert dikantorny, citicon lantai 14, Slipi, Jakarta Barat , Jumat (30/12), Seperti dikuti liputan6.com. "Saya berusaha sebaik mungkin menjalakan manajemen. Namun akibat kejadian ini saya merasa bertanggung jawab dan saya akan langsung mengundurkan diri," tambah Albert.
Pengunduran diri ini diambil spontan oleh Albert. Dia mengakui keputusan tersebut belum mendapat persetujuan dari pemegang saham Citilink.
Dalam video yang ramai di medsos, sang pilot terlihat berjalan sempoyongan. Ketika akan mengambil tas dari mesin pemindai, sang pilot tak sadar isi tasnya berjatuhan. Para petugas bandara yang kemudian membantu mengambilkan barang-barang milik sang pilot dan dimasukan kedalam tas.
tak sampai distu didalam video berdurasi 1 menit 26 detik tersebut juga terlihat topi dan kacamata milik sang pilot terjatuh, yang kemudian dengan sempoyongan diambil dari lantai. Petugas bandara sempat menawarkan kursi kepada sang pilot tersebut untuk beristirahat, namun ditolak. Sebelum meneruskan memasuki bandara, pria ini masih saja menjatuhkan kaca matanya. Namun, belum bisa dipastikan maskapai dari pilot bersangkutan serta waktu lokasi dan lokasi kejadian di video tersebut.
Berikut video tersebut, bisa kita lihat disini :
Pada Rabu (28/12) lalu penumpang pesawat Citilink jurusan Surabaya-Jakarta geger karena sang pilot memberikan pengumuman selamat datang kepada penumpang sembari melantur dan berbicara tidak jelas. Penumpang menduka pilot sedang mabuk. Ada beberapa penumpang turun dari pesawat. Sebagian penumpang lainnya meminta pilot diganti yang langsung digantikan oleh pihak maskapai. Pesawat yang seharunya berangkat pada pukul 05.15 WIB baru bisa diberangkatkan pada 06.20 WIB. "Pilot yang bersangkutan diduga kurang fit saja. Jadi kami masih juga belum mendapat penjelasan lebih lanjuta dari dia," Jelas Humas PT. Angkasa Pura 1 Bandara Juanda Anom Fitranggono.
Atas insiden tersebut, manajemen Citilink telah menyampaikan permohonan maaf. Mereka mengaku telah melakukan tes urine kepada sang pilot yang diduga mabuk. Hasilnya negatif. Namun Citilink Indonesia telah menjatuhkan sanksi tegas kepada pilot yang bersangkutan dengan membebastugaskan sebagai penerbang hingga waktu yang tidak ditentukan. (JIBI)
0 komentar :
Post a Comment